Jumat, 06 Juli 2012

Rigveda I.2.2

Ågveda Maóðala I, sùkta 2, úloka 2

vay £Kqei.jRrNte TvamC^a jirtar" - sutsoma AhivRd" --2--
2. vàya ukthebhir jarante tvàm acchà jaritàraá, sutasomà aharvidaá.
O Lord of the cosmic vitality, we, your devotees, invoke you with holy praises, pouring forth sweet emotional yearning from our hearts
2. Ya Tuhan, sebagai kekuatan alam semesta ini; kami para pemuja-Mu menyeru-Mu dengan doa-doa suci, yang mencurahkan kerinduan emosional lembut dari kedalaman hati kami.
Soma, kerinduan emosional yang lembut, dalam istilah konseptual, yang menyatakan kebahagiaan ilahi, kegembiraan luar biasa, yang sumbernya adalah Tuhan sendiri. Ia juga menyatakan kecantikan, keelokan dan kemudaan; merupakan sinonim dari bulan dan kadang-kadang juga matahari. Itu merupakan berkah tertinggi yang dirindukan sang diri lebih rendah dan sang Diri Utama sajalah yang memiliki hak istimewa atas kepemilikannya dalam ukuran takterbatas. Soma juga menyatakan pemujaan emosional dan pengabdian cinta kasih dari tatanan tertinggi. Dalam persembahan ritualistis, soma juga menyatakan sari tanaman obat yang diperas dengan bantuan dua buah batu, kemudian disaring dan disimpan dalam kaleng. Hal ini melambangkan pelaksanaan upacara persembahan doa pujian yang dilakukan dengan menundukkan keliaran Indra-Indra, memperhalus pemikiran dan akhirnya menikmati kebahagiaan yang diperoleh dari hubungan langsung dengan sang Diri Tertinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar