¨Gved s'ihta
xakl xa%a
Sùkta 7
(1-10)
vaiúvamitromadhucchanda åûiá; indro devatà; gàyatrì chandaá.
åûi-nya:
(1-10) madhucchandà viúvàmitra; devatà-nya: indra; metrum-nya: gàyatrì.
—Nd–' —Ôaiqno
b*hidNd–mkwRi.rikR," - —Nd–' va,¢rnUzt --
1. indraý id
gàthino båhad indraý arkebhir arkióaá, indraý vàóìr anùûata.
1. Pengidung
nyanyian Sàman menyanjung Tuhan yang maha cemerlang dengan nyanyian; pengidung
Åik dengan doa-doa, pendeta Yajus dengan madah-madah Ilahi.
- Arkebhih - dengan pemikiran mulia, dengan pujian åik.
- Gàthinaá penyanyi lagu Samàn.
- Arkióaá - pengidung pujian åik.
- Vàóìá - keempat Veda yang dipakai bersama-sama.
—Nd– —×yoR"
sca simê Aa vcoyuja - —Nd–o vj㢠ihr<yy" --
2. indra id
dharyoá sacà samiúla à vacoyujà, indro vajrì hiraóyayaá.
2. Tuhan yang
maha cemerlang sebagai pemi-lik keadilan yang teguh adalah koordinator dari
seluruh unsur. Atas perintah-Nya seluruh energi kosmis terpasang pada aura yang
sangat indah dan mereka akan dengan cepat datang untuk membantu kita.
- Vajrì - penyandang keadilan penghukum yang teguh atau penyandang senjata halilintar. Orang yang sibuk dalam kegiatan teguh dengan kemantapan.
—Nd–o d¢`aRy c=s Aa
sUy| rohyiÖiv - iv goi.rid–mWryt( --
3. indro
dìrghàya cakûasa à sùryaý rohayad divi, vi gobhir adrim airayat.
3. Tuhan yang
maha cemerlang menempatkan matahari di langit untuk memungkinkan segalanya
dapat dilihat dan mengisi awan-awan dengan timbunan air.
—Nd– vajezu no _v
shñ p[/nezu c - £g[ £g[i.åiti." --
4. indra
vàjeûu no ‘va sahasra pradhaneûu ca, ugra ugrabhir ùtibhiá.
4. Wahai Tuhan
yang maha cemerlang tiada taranya, dengan pertahanan yang tak dapat ditembus,
semoga Engkau melindungi kami dalam perjuangan hidup yang keras ini
—Nd–' vy' mha/n
—Nd–' A.eR hvamhe - yuj' v*]ezu vijã,m( --
5. indraý
vayaý mahàdhana indraý arbhe havàmahe, yujaý våtreûu vajrióam.
5. Kami
memanggil pendukung kami, Tuhan yang maha cemerlang, atas kemakmuran dan
kebijaksanaan-Nya dan atas perlindungan-Nya terhadap kekuatan jahat.
s no v*zÞmu' cä'
s]adavÞpa v*i/ - ASm>ymp[itZk¦t" --
6. sa no
våûann amuý caruý satràdàvann apà vådhi, asmabhyam apratiû kutaá.
6. Oleh karena
itu, Ya Tuhan, curahkanlah berkah dan penuhilah segala keinginan; semoga Engkau
menyingkirkan awan gelap kejahatan dan memenuhi permintaan kami.
tuÇetuÇe y £Ñare
Stoma —Nd–Sy vijã," - n ivN/e ASy suìuitm( --
7. tuñje-tuñje
ya uttare stomà indrasya vajrióaá, na vindhe asya suûþutim.
7. Dalam
setiap bahaya dan kesedihan yang bertambah besar, kami memohon bantuan-Mu.
Apapun bentuk panggilanku itu, semuanya ditujukan pada-Mu, ya Tuhan yang maha
cemerlang. Kami tak dapat menemukan kata-kata yang pantas untuk menghormati-Mu.
v*za yUqev
v'sg" ²ì¢iryTyoRjsa - ¡xno Ap[itZk¦t" --
8. våûà
yùtheva vaýsagaá kåûþìr iyarty ojasà, ìúano apratiûkutaá
8. Tuhan yang
maha perkasa memberi manusia dengan kekuatan dan mencurahkan berkah-Nya dan
melindunginya, seperti seekor lembu jantan yang melindungi sekawanan ternak.
y EkézR,¢na'
vsUnaimrJyit - —Nd–" pÆ i=t¢nam( --
9. ya ekaú
carûaóìnàý vasùnàm irajyati, indraá pañca kûitìnàm.
9. Hanya Tuhan
sajalah satu-satunya pengatur umat manusia. Segenap alam semesta raya ini
adalah kerajaan-Nya. Hanya Dialah yang mengendalikan dan mengarahkan lima indra
pengenalan kita.
—Nd–' vo ivëtSpir
hvamhe jne>y" - ASmakmStu kwvl" --
10. indraý vo
viúvatas pari havàmahe janebhyaá, asmàkam astu kevalaá
10. Kami
memanggil Tuhan dari manapun arahnya; semoga Dia hanya menjadi milik kami saja.
Bersambung ke: Rigveda (m 1; s 8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar