Rabu, 04 Juli 2012

Rigveda (m 1; s 6)

¨Gved s'ihta
xakl xa%a

Sùkta 6

(1-10) vaiúvamitromadhucchanda åûiá; 1 - 3, 10 indro devatà, 4.6.8.9 marutaá, 5.7. maruta indraúca devatà; gàyatrì chandaá. åûi-nya: (1-10) madhucchandà viúvàmitra; devatà-nya: 1 - 3, 10 indra, 4.6.8.9 marut (a). 5.7. indra-marut; metrum-nya: gàyatrì.

yÇiNt b[/{mäz' crNt' pirtSquz" - rocNte rocna idiv --
1. yuñjanti bradhnam aruûaý carantaý pari tasthuûaá, rocante rocanà divi.
1. Seperti halnya dalam alam semesta ini badan-badan planet pada dasarnya menerima sinar dari matahari, demikian juga pikiran dan daya-daya vital yang cepat mendapat sinar dan nyawanya dari roh batin yang terberkati.


yuÇNTySy kaMya hr¢ ivp=sa rqe - xo,a /*Z,U n* vahsa --
2. yuñjanty asya kàmyà harì vipakûasà rathe, úoóà dhåûóù nåvàhasà.
2. Semoga mereka terpasang erat pada kereta badan manusia yang sangat disayanginya itu, yang bertahan lama dan dengan cepat bersenyawa dengan kemampuan (mental dan vital) untuk mencapai tujuannya.
  • Harì- kemampuan mental dan vital yang dipergunakan bersama. 
  • Asya harì- berarti pasangan kuda matahari yang juga menyatakan kekuatan gravitasi dan listrik, atau kekuatan sentrifugal dan sentripetal yang menyeimbangkan gerakan planet-planet dalam sistem tata Sùrya. 
  • Ratha - kereta, yaitu badan jasmani manusia.

kwtu'²<vÞkwtvepexo myaR Apexse - s' £ziÙrjayqa" --
3. ketuý kåóvann aketave peúo maryà apeúase, saý uûadbhir ajàyathàá.
3. Wahai makhluk fana, kalian memiliki hak untuk meningkat pada kemasyhuran Tuhan yang maha cemerlang, yang dengan sinar fajar membangkitkan kehidupan pada yang tanpa nyawa dan memberi wujud pada yang tanpa wujud.


Aadh Sv/amnu pUngR.RTvmeirre - d/ana nam jiDym( --
4. àd aha svadhàm anu pùnar garbhatvam erire, dadhànà nàma yajñiyam.
4. Selanjutnya, persenyawaan kemampuan yang diilhami oleh sang diri batin untuk bekerja dan memuja, mulai memahami tugasnya seperti ibu yang memahami adanya nyawa pada janinnya.


v¢lu icdaäjTnui.guRha icidNd– viôi." - AivNd £iñya Anu --
5. vìlu cid àrujatnubhir guhà cid indra vahnibhiá, avinda usriyà anu.
5. Dengan bantuan kemampuan vital dan mental yang cepat, semoga engkau melintasi tempat-tempat yang sulit dimasuki dan menemukan pencerahan ilahi seperti seorang gembala menemukan kembali lembu-lembunya yang bersembunyi dalam goa.
  • Guha - tempat yang sulit dimasuki - tempat rahasia, relung hati dimana sang diri lebih rendah dan sang Diri Utama keduanya bersemayam. 
  • Usriyah - sinar matahari; sinar pencerahan ilahi.

devyNto yqa mitmC^a ivdÜsu' igr" - mhamnUzt è[utm( --
6. devayanto yathà matim acchà vidadvasuý giraá, mahàm anùûata úrutam.
6. Para pencari kebijaksanaan ilahi terkenal, sadar akan keagungan sang Diri tertinggi, memuliakan Tuhan yang maha bijaksana dan cemerlang sendiri, dengan cara yang sama dengan para pengidung puji-pujian guna mendapatkan pencerahan.


—Nd–e, s' ih d*=se s' jGmano Ai. >yuza - mNdU sman vcRsa --
7. indreóa saý hi dåkûase saý jagmàno abi bhyuûà, mandù samàna varcasà.
7. Kekuatan vital yang diperkuat dengan kesadaran mental dari sang diri batin, gembira dan bersinar dengan kesemarakan yang sama.


AnvÛWri.Ûui.mR%" sahSvdcRit - g,WirRNd–Sy kaMyW" --
8. anavadyair abhidyubhir makhaá sahasvad arcati, gaóair indrasya kàmyaiá.
8. Ritual suci ini dilakukan untuk memuliakan daya roh yang tak terkalahkan itu, bersama-sama dengan kumpulan persenyawaan kemampuan (mental dan vital) yang tanpa salah, cemerlang dan bertujuan.


At" pirJmÞa gih idvo va rocnadi/ - s' AiSmÞ*Çte igr" --
9. ataá parijmann à gahi divo và rocanàd adhi, saý asminn åñjate giraá.
9. Oleh karena itu, wahai persenyawaan kemampuan, semoga kalian semua datang kemari apakah itu dari wilayah surgawi (tahap pengetahuan) ataupun dari galaksi yang sangat jauh (tahapan berkah); karena dalam upacara ini kami hanya mengidungkan puji-pujian untuk memuliakan-Mu saja.


—to va saitm¢mhe idvo va paiqRvadi/ - —Nd–' mho va rjs" --
10. ito và sàtim ìmahe divo và pàrthivàd adhi, indraý maho và rajasaá.
10. Sesungguhnya, kami mencari anugerah sinar bagi sang diri batin; semoga hal itu datang dari wilayah bumi ini (tahap fisiko-material) atau dari ruang angkasa (tahap pengetahuan) ataupun dari wilayah yang jauh (tahap berkah).


Bersambung ke: Rigveda (m 1; s 7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar